Posted by: binaman | July 3, 2008

ANALISA BEBAN KERJA DAN PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA : sebuah upaya penyelarasan langkah antara unit kerja dengan divisi SDM

Kamis – Jumat, 10 – 11 Juli 2008, pukul 09:00 – 16:30 WIB
Grand Aquila BANDUNG

Bonus : Flashdisk 1 GB.

Workshop Description
Dalam menentukan kebutuhan SDM sering terjadi perbedaan pandangan antara unit kerja dengan divisi SDM, masing-masing pihak berbicara tentang manfat sekaligus resiko yang akan timbul dalam menyikapi kebutuhan SDM yang diperlukan untuk menghasilkan suatu output organisasi . Kesamaan pandangan melalui penggunaan metodologi maupun pendekatan permasalahan yang selaras antara divisi SDM dengan Unit Kerja akan memudahkan masing-masing pihak mengetahui masalah sekaligus resiko atas solusi yang akan dipilih, sehingga pada akhirnya diperoleh solusi bersama untuk menetapkan jumlah SDM yang diharapkan. Beberapa tools management maupun metodologi pendekatan dapat digunakan untuk merencanakan kebuthan SDM sebuah organisasi. Kemampuan untuk menggunakan sekaligus menganalisa data prestasi kinerja (output) unit kerja organisasi akan memudahkan divisi SDM untuk membuat perencanaan SDM.

Tools :

  • Matriks business process (excel formula).
  • Formulasi FTE (excel formula)

Metode Pelatihan :
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif.

Outline

  1. PERENCANAAN SDM (HR PlANNING)
    • Kegiatan dan agenda kegiatan fungsi Divisi. SDM berkaitan dengan Perencanaan kebutuhan SDM
    • Dasar-dasar perencanaan dan strategi perencanaan kebutuhan SDM.
    • Perencanaan kebutuhan SDM baik secara total corporate ataupun divisional.
    • Metoda dan pendekatan dalam melaksanakan perencanaan kebutuhan SDM
  2. BUSINESS PROCESS SEBAGAI PENDEKATAN DALAM ANALISA BEBAN KERJA
    • Pemetaan Business Process dapat digunakan sebagai salah satu metoda pendekatan dalam “perencanaan SDM”.
    • Penggunaan beberapa matriks business process (RARA, RACI matrix) sebagai salah satu alat untuk mengetahui beban kerja.
  3. MENGHITUNG KEBUTUHAN SDM (PELAKSANA)
    • Identifikasi beban kerja dalam memberikan output pekerjaan berdasarkan urutan kegiatan dalam pemetaan business proces.
    • FTE (full time equivalent) sebagai salah satu pendekatan praktis dalam menetapkan kebutuhan SDM
    • Komposisi pegawai yang ideal pada masing-masing unit organisasi berdasarkan perhitungan FTE
    • Beban kerja VS jumlah SDM (supply dan demand analysis)
  4. ANALYSIS KEBUTUHAN ORGANISASI DAN DIVISIONAL DALAM PROSES PERENCANAAN SDM
    • Analisa faktor eksternal dan internal
    • Prestasi kinerja maksimal (produktifitas) sebagai “base line data” dalam menetapkan kebutuhan SDM
    • Dinamika organisasi dan rencana suksesi mempengaruhi rencana kebutuhan SDM
  5. STUDI KASUS :
    • Menetapkan kebutuhan SDM berdasarkan analisa business proses dan pendekatan kebutuhan organisasi/divisional (FTE)

Investasi : Rp 2.950.000,-
Include : Lunch, 2x Coffee Break, Modul, & Certificate Of Accomplishment

Course Leader

Ir. Dinar Wulan Sutoto, M.Si
Pimpinan sebuah lembaga SDM di Indonesia, posisi terakhir beliau sebagai profesional adalah Senior Manager HR dari sebuah BUMN Nasional. Berpengalaman lebih kurang 19 tahun sebagai praktisi, beliau pernah menjabat serangkaian posisi strategis di bidang sumber daya manusia (General Manager HR, Manager Planning & Recruiting). Pemegang gelar master di bidang manajemen SDM Universitas Indonesia ini telah mengikuti beberapa pelatihan HR beberapa insitusi terkemuka lokal maupun internasional (National University of Singapore, Michigan University, Watson & Wyatt Consulting, Hay Management Consulting dan Hewitt Indonesia).

Link lain : http://www.binamanajemen.com/view.php?course=112
Pendaftaran : http://www.binamanajemen.com/registration.php?course=112


Responses

  1. Kalau memungkinkan dapat di sajikan analisa beban kerja secara detail dalam rangka untuk mengembangkan usaha perusahaan agar efektif dan efisien.


Leave a reply to sukamta soemadirdja Cancel reply

Categories